Penipuan COD Susu Rugikan Penyuplai MBG

Oplus_16908288

POLMAN, Media Central News.com – Seorang pria asal Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, melapor ke pihak kepolisian setelah diduga menjadi korban penipuan dalam pengadaan susu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (20/10/2025).

Korban bernama Hasan Basri (35), yang juga bertindak sebagai penyuplai susu untuk program MBG di Kabupaten Polman, mendatangi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polman guna mempertanyakan perkembangan kasus penipuan yang menimpanya.

Penipuan bermula saat Hasan memesan 500 dos susu senilai Rp41 juta melalui sebuah marketplace online. Susu tersebut rencananya akan disuplai untuk mendukung program makan bergizi gratis di daerahnya. Pengiriman dilakukan dengan sistem Cash on Delivery (COD) menggunakan truk boks.

Pada Sabtu, 18 Oktober 2025, truk pengangkut susu tiba di rumah Hasan di Desa Pasiang. Sopir truk menyampaikan bahwa muatan tidak bisa dibongkar sebelum pembayaran dilakukan, dengan alasan muatan masih tertutup terpal.

Saya percaya karena mobilnya sudah sampai, dan sopir tunjukkan surat jalan. Katanya bawa 500 dos susu. Setelah itu saya transfer Rp41 juta lima ratus ribu,” ujar Hasan Basri kepada wartawan.

Namun, setelah Hasan melakukan transfer, sopir justru melarikan diri sebelum menurunkan barang. Hasan pun mengejar menggunakan sepeda motor, bahkan sempat terjatuh dan mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Ia juga mengaku sempat ditabrak oleh sopir yang melarikan diri tersebut.

Hasan langsung melapor ke SPKT Polres Polman, dan bersama pihak kepolisian melakukan pengejaran ke arah Kabupaten Mamasa. Truk akhirnya ditemukan di Kecamatan Anreapi, dan sopir yang sempat bersembunyi berhasil diamankan oleh polisi dan warga sekitar.

Namun, susu sebanyak 500 dos yang dijanjikan tidak ditemukan di dalam truk, yang saat itu sudah dalam keadaan kosong. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir untuk mengungkap keberadaan barang dan pihak-pihak yang terlibat.

Hasan menegaskan bahwa dirinya akan meminta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan di Makassar, tempat ia melakukan pemesanan susu tersebut, agar segera mengembalikan uang yang telah ia transfer.

Saya cuma minta uang saya dikembalikan. Saya suplai untuk program pemerintah, bukan untuk main-main,” tegasnya.

Pihak Polres Polman saat ini tengah mendalami kasus tersebut, termasuk kemungkinan adanya sindikat penipuan berkedok pengiriman barang. Sopir truk diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (**)

 

Laporan : Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *