Berita  

PMII Cabang Mamuju Geruduk Kantor BPJN Sulbar. Menuntut Teransparansi Penggunaan Anggaran APBN 

Mediacentralnwes.com,Mamuju – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Mamuju geruduk kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), diduga adanya tindak pidana korupsi dalam penggunaan anggaran APBN.

Dalam hal ini ketua PMII Cabang Mamuju Rafli mengatakan bahwa adanya dugaan praktik korupsi dalam pembangunan anggaran APBN yang Dikelolah BPJN.

Pasalnya setiap penggunaan anggaran, pihak BPJN Sulbar tidak teransparansi ke publik.

“Kehadiran kami didepan kantor BPJN ini menuntut hak rakyat Sulbar sebap banyaknya jalan di 6 kabupaten Sesulbar yang dikelolah oleh BPJN tidak ada teransparansinya dalam penggunaan anggaran, nanti ada kunjungan Ri 1 dan RI 2 BPJN Bergegas melakukan perbaikan”, tegasnya.

Refli juga menegaskan, transparansi penting dilakukan oleh BPJN Sulbar guna memastikan uang negara betul-betul diperuntukkan bagi rakyat, bukan segelintir oknum.

“Apalagi kepala BPJN tidak pernah muncul,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyoroti gedung kantor BPJN Sulbar yang diduga berdiri tanpa memiliki surat izin mendirikan bangunan atau IMB.

Selain itu, mahasiswa juga menemukan ada sejumlah proyek di sekitar kantor BPJN Sulbar dilakukan tanpa memasang papan informasi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Maka dari itu saya mendesak agar penggunaan anggaran yang ada di BPJN di audit karna jelas sesuai penyampaian dari pihak BPJN bahwa kantor ini Tidak memiliki IMB dan sertifikat. Maka dari itu APH segera melakukan penyelidikan terkait status kantor yang kami anggap itu ilegal, jangan tunggu kami lagi demo di depan kantor APH baru ada tindakan”, terangnya.

Saya anggap ini sudah jelas bahwa pembangunan kantor ini ilegal dan tidak memiliki dokumen yang Sah , pungkasnya.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *