Tuntut Keadilan, Warga Demo Kasus Husain

POLMAN, Media Central News.com – Sebanyak ratusan warga Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, turun ke jalan menggelar aksi damai pada Minggu (12/10/2025), menuntut kejelasan kasus penembakan terhadap Muhammad Husain (35) yang tewas 23 hari lalu.

Aksi ini berlangsung di depan Pasar Pambusuang, Jalan Trans Sulawesi, tempat strategis yang dipilih warga untuk menyuarakan kekecewaan mereka terhadap lambannya pengungkapan kasus oleh aparat Polres Polewali Mandar.

Muhammad Husain, warga Pambusuang, ditemukan tewas dengan luka tembak di atas mobil berwarna putih di Desa Lagi Agi, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Hingga kini, pelaku penembakan belum juga terungkap. Warga menduga penembakan dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Korban, Muhammad Husain, menjadi pusat perhatian warga setelah meninggal dalam peristiwa penembakan misterius tersebut. Keluarga korban bersama masyarakat Pambusuang merasa geram karena belum ada titik terang dari aparat kepolisian. Tokoh masyarakat seperti Ridwan dan Muh Nisar turut berorasi dalam aksi unjuk rasa, mendesak kepolisian agar segera bertindak.

“Kami hanya ingin keadilan. Sudah terlalu lama kasus ini dibiarkan tanpa kejelasan,” tegas Ridwan.

Aksi damai berlangsung pada Minggu, 12 Oktober 2025, di depan Pasar Pambusuang, Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar.

Sudah 23 hari pascakejadian, warga menilai pihak kepolisian terkesan lamban dan tidak transparan dalam mengungkap pelaku penembakan. Selain itu, hasil visum dan perkembangan penyelidikan belum diumumkan secara terbuka kepada publik.

“Informasi masih simpang siur. Kami dengar ada saksi, tapi tidak tahu siapa dan bagaimana keterangannya,” ujar Muh Nisar.

Aksi berlangsung tertib dan damai. Massa membawa spanduk dan poster berisi tuntutan keadilan. Setelah menyampaikan orasi, mereka membubarkan diri dengan tertib. Namun, warga memperingatkan bahwa aksi serupa dengan jumlah massa lebih besar akan digelar kembali jika tidak ada perkembangan berarti dari pihak kepolisian.

Harapan Warga

Keluarga korban berharap besar kepada pihak kepolisian agar bisa segera menuntaskan kasus ini secara profesional, transparan, dan sesuai hukum.

“Kami mohon, jangan biarkan kasus ini berlarut. Kami butuh kepastian hukum,” ucap salah satu anggota keluarga korban dengan penuh harap. (**)

 

Laporan: Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *