KALTIM, Media Central News.com – Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Majene, Aco Bahri Mallilingang, S.Sos memegang peran penting dalam pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-VIII AMAN yang digelar di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dalam acara yang berlangsung sejak awal pekan ini, Ketua AMAN Majene dipercaya memimpin salah satu sidang pleno utama.
Rakernas AMAN ke-VIII tahun ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat solidaritas dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di seluruh Indonesia. Dengan mengangkat tema “Perkuat Resiliensi Masyarakat Adat di Tengah Pembangunan Yang Rusak”, pertemuan ini dihadiri oleh ratusan perwakilan komunitas adat dari berbagai wilayah nusantara.
Dalam sidang yang dipimpinnya, Ketua AMAN Majene, Aco Bahri Mallilingang menegaskan pentingnya konsolidasi gerakan masyarakat adat di tingkat lokal dan nasional. Ia juga mendorong peningkatan peran perempuan adat serta generasi muda dalam pengambilan keputusan di internal komunitas.
“Kita harus memperkuat basis di wilayah masing-masing, tetapi juga bersatu secara nasional untuk menghadapi tantangan bersama,” ujarnya dalam sesi tersebut.
Kepemimpinan Ketua AMAN Majene, Aco Bahri Mallilingang dalam sidang tersebut mendapat apresiasi dari peserta Rakernas yang menilai jalannya sidang berlangsung tertib, dinamis, dan penuh semangat kolaboratif.
Rakernas ke-VIII AMAN ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari dan akan menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan menjadi arah gerak AMAN ke depan. (**)
Laporan : KUD