Berita  

Asosiasi Tani Mapan Resmi Dikukuhkan, Jurnalis dan Petani Bersinergi Bangun Pertanian Polman

Pengukuhan Asosiasi Tani MAPAN

POLEWALI MANDAR, Media Central News.com – Wakil Bupati Polewali Mandar, Andi Nursami Masdar, resmi mengukuhkan Asosiasi Tani Mapan sebagai wadah legal sinergi jurnalis dan petani dalam memajukan sektor pertanian, Kamis (21/8/25).

Pengukuhan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Polman itu disaksikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Ajbar Abdul Kadir, Kadis Pertanian Andi Afandi, Kadis Kominfo Aco Musaddad, serta sejumlah penyuluh pertanian dari Kecamatan Bulo.

Kehadiran mereka menjadi simbol kolaborasi pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

Wabup Andi Nursami menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya asosiasi ini. Menurutnya, petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan, dan sinergi dengan jurnalis akan melahirkan energi baru.

“Kehadiran Asosiasi Tani Mapan membuktikan bahwa jurnalis juga bisa ikut andil dalam pembangunan pertanian. Kami berharap asosiasi ini mampu melahirkan kontribusi nyata,” tegas Wabup.

Sementara itu, Ajbar Abdul Kadir menekankan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal tanggung jawab besar.

Ia mengingatkan, legalitas organisasi bukan berarti otomatis mendapat bantuan, melainkan harus melalui mekanisme yang benar.

“Yang keliru adalah jika jurnalis dianggap tidak bisa bertani. Jurnalis punya hak yang sama dengan masyarakat dalam mengelola lahan negara, asalkan sesuai aturan,” jelas Ajbar.

Ketua Asosiasi Tani Mapan, Arif Budianto, menuturkan bahwa mayoritas anggota asosiasi sudah lama akrab dengan dunia pertanian meski berprofesi sebagai jurnalis.

“Kami ingin manfaat program pertanian benar-benar dirasakan masyarakat luas. Momentum ini adalah langkah awal agar jurnalis dan petani berjalan beriringan membangun pertanian Polman,” ujarnya.

Dengan dikukuhkannya Asosiasi Tani Mapan, diharapkan lahir energi baru yang memperkuat peran petani sekaligus membuka ruang bagi jurnalis untuk ikut mengawal program pertanian pemerintah, demi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Polewali Mandar.

Kehadiran Asosiasi Tani Mapan menjadi fenomena unik di Polewali Mandar, karena mempertemukan dua profesi yang berbeda – jurnalis dan petani – dalam satu wadah.

Sinergi ini patut ditunggu kiprahnya, terutama dalam memperkuat program ketahanan pangan daerah. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *