Pasca Deklarasi Dan Pendaftaran Ws-Hadir Mendapat Pengamanan Yang Ketat

MAMASA, Media Central News.com – Welem Sambo Langi (Ws) dan H.Sudirman (Hadir) yang saat ini berkolaborasi menjadi Ws Hadir, dengan Partai-partai pendukung Golkar, Partai Bulan Bintang, Gerindra, Buruh, Gelora, dan Perindo.

Nampak ribuan pendukung yang datang dari berbagai penjuru dan perwakilan atas 17 Kecamatan serta 13 Kelurahan dan 168 Desa, yang tersebar di wilayah Kabupaten Mamasa. Kamis, 29/08/2024.

Politisi dari Partai Golkar ini, Sempat terpilih menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja empat kali, dimana tiga periode diantaranya dijabat sebagai ketua DPRD Tanah Toraja, setelah mampu mencapai perolehan suara terbanyak diantara petisi kandidat partai yang lain.

Dalam Orasinya perwakilan dari partai Golkar menyampaikan jika, Welem Punya integritas yang jelas dan tinggi. Dalam Sepanjang empat periode karirnya sebagai anggota DPRD Tanah Toraja, Ws tidak perna tersandung dengan kasus korupsi.

Tidak seperti dengan oknum anggota DPRD lainnya, yang ketika di percayakan oleh masyarakat untuk menjadi anggota dewan, Sudah bisa memiliki aset yang banyak, tetapi bagi Welem itu tidak.

Lanjutnya, Mamasa tidak butuh Anggota dewan yang hanya bisa membagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tapi Mamasa butuh sosok Pemimpin yang mampu membangun Mamasa disegala bidang, tanpa pandang suku agama ataupun daerah mayoritas pendukung. Beliau sudah membuktikan bahwa bagi dirinya tidak ada pembedaan, baik yang mendukung ataupun tidak.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa selain itu, H. Sudirman sudah terkenal di lingkup dewan, baik itu di Provinsi Sulsel maupun di Sulbar. Ia telah banyak memberi bantuan kepada masyarakat, khususnya Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, karena beliau tahu akan kebutuhan vital masyarakat, tutupnya.

Sementara itu, Welem Sambolangi dalam orasinya menyampaikan; Kita yang sempat hadir ini adalah pejuang dan saksi sejarah kebangkitan Mamasa, menjadi orang-orang yang akan menoreh sejarah di Kabupaten Mamasa yang kita sama cintai ini, ungkapnya.

Lanjutnya, mari kita titipkan pesan lewat kain polos yang berwarna putih, silahkan tuliskan pesan apa yang kalian inginkan untuk Kabupaten Mamasa kedepannya. Saya Welem Sambo Langi, datang hanya karena ingin membangun Mamasa dengan pengalaman yang sudah matang, saya datang bukan karena baru mau belajar tetapi ingin melihat Mamasa bangkit dari keterpurukan saat ini, tegasnya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya sudah tau bagaimana untuk menghadapi dan mematahkan trik trik anggota dewan yang hanya ingin memperjuangkan pribadinya, atau kelompok serta golongannya. Saya sudah cukup dewasa kalau bicara DPRD. Olehnya itu, saya datang karena sedih melihat Kabupaten Mamasa belakangan ini boleh dikata sudah mati suri. Ungkapnya dengan tegas dan penuh haru.

Ia juga sedikit menceritakan pengalaman saat dirinya menjabat di Tana Toraja; saya tau bagaimana cara untuk menggiring mereka agar program mereka bisa bermanfaat untuk Masyarakat umum, yang berkesinambungan dan dapat membangun perekonomian Masyarakat di segala bidang. Terbukti di Tana Toraja, mampu empat kali terpilih menjadi anggota dewan dan tiga kali di antaranya, bisa memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi ketua Dewan Pertimbangan Rakyat Daerah di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Sambungnya, tetapi saya tidak punya arti apa-apa tanpa dukungan dari masyarakat. Karena itu, kita semua yang hadir marilah, setelah kita pulang masing-masing kita mengajak sepuluh saudara kita untuk mendukung WS- Hadir, agar kita dapat mewujudkan impian kita bersama, menjadikan Mamasa seperti dengan Kabupaten lain, yang sudah berkembang di Indonesia, imbuhnya dengan penuh harap.

Setelah melalui prosesi pendaftaran dan proses verifikasi, KPU menyampaikan bahwa hari ini Kamis tanggal 29 Agustus 2024.
KPU Kabupaten Mamasa menerima pasangan calon Bupati Mamasa dan calon Wakil Bupati Mamasa Tahun 2024 atas nama Calon Bupati Welem Sambolangi, S.Pd. dan Calon Wakil Bupati Drs. H. Sudirman yang diusulkan oleh gabungan partai politik dengan perolehan suara sah, yaitu; Partai Golongan karya 9.344, partai Perindo 2.707, partai buru 2.079 partai Bulan Bintang 1.666 partai Gelombang Raya Indonesia sebanyak 1.403 suara.

Jadi, jumlah total suara sah, Partai pengusung adalah 16.099. Artinya, sudah melampaui persyaratan minimal, yaitu 9.701, suara. Dan akhirnya, Kesimpulan oleh tim pripikasi menyatakan bahwa dokumen persyaratan pencalonan hari ini dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, tutupnya. (**)

 

Laporan : Tadius Sarrin/Irmayanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *