FWM Audiensi dengan Bupati Mamasa: Menguatkan Sinergi Pers dan Pemerintah

MAMASA, Media Central News.com – Sebanyak 18 wartawan dari 18 media, baik online maupun cetak, yang tergabung dalam Forum Wartawan Mamasa (FWM) mengadakan audiensi khusus dengan Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, SE., MM. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa sore, 10 Juni 2025, ini digelar di ruang kerja bupati meskipun telah melewati jam kerja.

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Lukman, serta Kepala Bidang Kominfo, Dewi.

“Ini bagian dari pelayanan prima yang ingin kami tunjukkan. Meskipun sudah lewat pukul 17.30 WITA, saya tetap membuka ruang dialog bersama teman-teman wartawan,” ungkap Bupati Welem dalam suasana yang hangat dan penuh keterbukaan.

Forum Wartawan Mamasa (FWM) sendiri saat ini menaungi 25 media aktif yang beroperasi di wilayah Kabupaten Mamasa. Ketua FWM, Gerzon Montonglayuk, dalam pertemuan itu menekankan pentingnya peran media sebagai pilar keempat demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Wartawan adalah mitra strategis pemerintah. Sudah sepatutnya kami juga diberi ruang dan fasilitas dalam menjembatani informasi antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Pemimpin Baru, Harapan Baru

Dalam sambutannya, Bupati Welem menegaskan bahwa hubungan yang harmonis antara pemerintah dan media merupakan salah satu kunci kemajuan daerah.

“Kita ingin membangun Mamasa secara kolektif. Media punya peran penting, bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga sebagai promotor pembangunan,” jelasnya.

Ia juga mengakui bahwa berdasarkan penilaian beberapa lembaga, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan sebelumnya hanya mencapai 20 persen.

“Itulah yang kami benahi. Kritik kami terima sepanjang itu membangun dan berdasar fakta. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif agar kepercayaan publik bisa kembali pulih,” ujarnya tegas.

Peran Media dalam Promosi Daerah

Bupati Welem juga mengajak media untuk lebih aktif mengangkat sisi positif Mamasa, terutama dalam sektor pariwisata.

“Mamasa punya potensi wisata yang luar biasa. Jangan hanya memberitakan kekurangan, beritakan juga kekuatan dan keindahan Mamasa. Ini penting agar investor dan wisatawan merasa yakin datang ke sini,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa citra daerah di media sosial sering kali dipenuhi konten negatif yang dapat menimbulkan persepsi buruk.

“Tugas wartawan bukan hanya mengkritik, tetapi juga meluruskan situasi yang sebenarnya. Masyarakat Mamasa itu ramah dan penyayang. Mari kita sebarkan pesan positif itu,” tambahnya.

Sebagai penutup, Bupati mengingatkan kembali pentingnya menjaga nilai-nilai lokal dan budaya yang menjadi identitas Mamasa.

“Salah satu slogan kita adalah ‘Sitayuk Sipakasalle Sirande Maya Maya’, yang berarti saling menghormati, tolong-menolong, dan menjaga kearifan lokal,” pungkasnya. (**)

Laporan: Irmayanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *