MAJENE, Media Central News com – Jenazah seorang warga bernama DarminDarmin, asal Dusun Limboro Utara, Desa Limboro Rambu-Rambu, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, harus dipulangkan ke kampung halaman dengan cara ditandu menggunakan sarung sejauh tujuh kilometer, pada Sabtu (6/9/2025).
Peristiwa ini terjadi akibat akses jalan menuju dusun yang rusak parah, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Proses pengantaran jenazah dilakukan oleh warga secara bergantian, menembus jalan tanah yang licin dan rusak.
“Hampir setiap kali ada yang sakit parah atau meninggal, kami harus tandu. Kalau hujan lebih susah lagi,” ujar Ahmad, seorang warga setempat kepada wartawan, pada Minggu (7/9/2025).
Kondisi ini menyoroti buruknya infrastruktur jalan di wilayah terpencil dan menjadi keluhan rutin warga yang kerap kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan atau darurat. (**)
Laporan : KUD
