POLMAN, Media Central News.com – Sejumlah warga dan pekerja jasa skapator di Desa Rea mengeluhkan sikap Kepala Desa Rea, Zaifullah yang tidak menepati janjinya terkait pembayaran anggaran Media dan jasa alat berat (skapator). Hingga saat ini, dana yang dijanjikan untuk keperluan tersebut belum juga dicairkan, meskipun telah beberapa kali dijanjikan oleh Kepala Desa Rea.
Menurut salah satu warga, yang enggan diketahui identitasnya, pihak desa sudah berulang kali berjanji akan segera menyelesaikan pembayaran. Namun, realisasinya masih belum ada kepastian.
“Kami sudah menunggu lama, tetapi sampai sekarang belum ada pembayaran. Padahal, alat berat sudah digunakan dan pekerjaan telah selesai sejak beberapa tahun lalu. Kami hanya ingin hak kami dibayarkan sesuai perjanjian,” ujarnya.
Selain itu, anggaran untuk Media yang seharusnya sudah disalurkan juga belum diterima oleh pihak yang berkepentingan. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat terkait transparansi pengelolaan dana desa.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Rea, Saifullah memberikan alasan bahwa keterlambatan pembayaran disebabkan oleh kendala administrasi. Bendahara belum memberikan uang kepada saya, ucap Zaifullah.
Namun, warga menduga ada faktor lain yang menyebabkan keterlambatan tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah daerah atau pihak berwenang turun tangan untuk memastikan anggaran desa dikelola dengan transparan dan tidak merugikan pihak-pihak yang telah bekerja sesuai kesepakatan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan mengenai kapan pembayaran tersebut akan direalisasikan. Warga pun semakin resah dan menuntut adanya pertanggungjawaban dari Kepala Desa Rea, Zaifullah. (**)
Laporan : KUD