MAMUJU, Media Central News.com – Kepala Desa Salutiwo, Hans, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas bantuan program Internet Zero Blankspot melalui inisiatif Sulbar Digital.
Desa Salutiwo menerima bantuan jaringan internet berbasis satelit dalam rangka mengatasi blankspot atau wilayah tanpa akses internet. Program ini merupakan bagian dari proyek nasional yang disebut Satria-1, digulirkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Program ini diinisiasi oleh Komdigi, dilaksanakan oleh Pemprov Sulawesi Barat melalui Dinas Kominfo, dan salah satu penerimanya adalah Desa Salutiwo di bawah kepemimpinan Kepala Desa Hans.
Menurut Hans, bantuan tersebut diterima pada awal Agustus 2025. Ia baru mengetahui bahwa desanya menjadi penerima program ini saat menerima undangan dari Dinas Kominfo Sulbar.
Penerapan program dilakukan di Desa Salutiwo, salah satu wilayah blankspot yang kini telah tersambung jaringan internet berkat program Sulbar Digital.
Program ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital dan menjembatani kesenjangan akses internet di wilayah pelosok. Dengan koneksi internet yang kuat, warga desa kini dapat menikmati akses informasi dan layanan digital setara dengan kota.
Sebanyak empat titik pemasangan satelit internet dengan teknologi Starlink dipasang di Desa Salutiwo. Setiap stasiun mampu menjangkau hingga 250 perangkat, sehingga total 1.000 pengguna dapat mengakses internet secara stabil dan cepat.
“Kami benar-benar merasakan manfaatnya. Bahkan kecepatannya mengalahkan jaringan yang ada di dalam Kota Mamuju. Tidak ada jeda loading, langsung tersambung,” ujar Hans dengan penuh semangat saat ditemui di kediamannya, Minggu malam, 21 September 2025.
Program ini merupakan bagian dari pemetaan 364 titik blankspot di enam kabupaten Sulawesi Barat, dengan pemasangan BTS satelit di kantor desa, sekolah, dan kantor kecamatan.
Dengan hadirnya internet hingga ke pelosok, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat optimis Sulbar akan tumbuh sebagai provinsi yang inklusif, inovatif, dan siap bersaing dalam era transformasi digital melalui program Sulbar Digital. (**)
Laporan: ARA