MAJENE, Media Central News.com – Pemerintah Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, terus berupaya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di desanya.
Hal ini terlihat dari digelarnya Rembuk Stunting dengan tema “Melalui konvergensi pencegahan stunting kita wujudkan sumber daya manusia yang sehat, kuat dan cerdas”. Acara yang digelar di Balai Desa ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, tokoh masyarakat, serta ibu-ibu hamil dan menyusui.

Kepala Desa Lalattedong, Ridwan Maruseng, dalam sambutannya menyatakan akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting. Kami berkomitmen untuk memerangi stunting melalui edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan pendampingan bagi ibu hamil dan anak-anak, ujarnya.
Selain itu, tokoh masyarakat yang hadir juga ikut memberikan dukungan penuh terhadap program pencegahan stunting ini. Mereka sepakat untuk aktif dalam menyebarkan informasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak.
Salah satu peserta mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Kami sebagai ibu rumah tangga merasa terbantu dengan adanya penyuluhan gizi dan pendampingan dari petugas kesehatan, ungkapnya.
Rembuk Stunting Desa Lalattodong ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penyuluhan tentang gizi seimbang, cek kesehatan gratis untuk ibu hamil dan balita, serta pameran produk makanan bergizi. Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya kesehatan, Desa Lalattedong yakin dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memerangi stunting kedepannya. (**)
Laporan : Sartika WM Mandra