Masyrakat Mamuju Tertipu Jual Beli Motor Di Facebook

Mamuju,mediacentralnwes.com – masyarakat Mamuju atas nama Mahyuddin korban penipuan pembelian kendaraan roda dua merek Yamaha Mio M3 melalui media sosial grub Mamuju dagang di Facebook .

Kejadian ini korban langsung membuat laporan polisi di polresta mamuju pada rabu malam 13 Februari 2025 ditandatangani oleh AIPDA Iwan selaku Pa. Kanit SPKT II .

Adapun kronologi Korban Mahyuddin menjelaskan, pada saat itu saya berada di Kalumpang dan mengarahkan sodara saya atas nama Aco yang berada di Mamuju untuk melihat langsung kendaraan yang ingin dia beli.

“saat itu juga Wahyu langsung memberikan alamat keberadaan motornya kepada sodara saya melalui serlok yang ada di btn axauri”, jelasnya.

“Setibanya di Di BTN axauri, kendaraan tersebut ada sesuai yang di posting di Mamuju dagang. setelah itu Sodara saya langsung berkomunikasi dengan seseorang yang bernama Rian, setelah itu Rian mengaku bahwa motor ini bukan miliknya melainkan motor milik Wahyu yang berada di makassar, saat korban yakin bahwa motor tersebut milik Wahyu sesuai pembicaraan akhirnya korban meminta no rekening kepada Wahyu, setelah Wahyu memberikan nomor rekening atas nama Salsabilah korban langsung melakukan terangsaksi melalui transfer dengan mengirim uang tanda jadi sebesar 4 juta rupiah, tidak beselang lama Wahyu menghubungi korban kembali untuk bisa di tambah karna istrinya lagi sakit. korban langsung mengirim 200 ribu dan mengirim lagi 1,8 juta melalui BRI link”. Ungkapnya.

Lebihlanjut ia mengatakan. Tak berselang lama setelah selesai melakukan terangsaksi Rian langsung menghubungi Sodara saya dan Mengatakan,” bahwa kita di tipu dan motor itu milik saya”, kata Rian kepada sodara saya.

Dalam kejadian ini korban Mahyuddin mengalami kerugian sebesar 6 juta. Tutupnya.

Atas kejadian ini LSM Merdeka Manakarra Andika Putra meminta agar pihak kepolisian segera atensi kasus dugaan penipuan tersebut dan menuntaskan kasus yang telah dilaporkan oleh korban, agar tidak ada korban selanjutnya, tegas Andika.

“Kami juga menyarankan agar motor tersebut segera mungkin di amankan. sebagai barang bukti awal oleh pihak kepolisian”, pungkasnya.

 

(Whd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *