POLMAN, Media Central News.com – Mentari pagi baru saja menyapa bumi Matakali, saat satu per satu siswa berseragam putih biru berbaris rapi di halaman UPTD SMAN Matakali. Raut wajah mereka memancarkan campuran antara gugup dan semangat perasaan yang wajar bagi mereka yang baru saja melangkahkan kaki ke jenjang pendidikan menengah atas.
Di sinilah perjalanan baru mereka dimulai. Melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar selama lima hari, dari tanggal 14 hingga 18 Juli 2025, SMAN Matakali menyambut siswa-siswa baru dengan hangat. Sebanyak 81 siswa menjadi bagian dari momen penting ini.
MPLS bukan sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi fondasi awal bagi para peserta didik untuk mengenal nilai-nilai, budaya, serta dinamika kehidupan sekolah yang akan mereka jalani dalam tiga tahun ke depan. Mulai dari pengenalan program sekolah, pembentukan karakter, hingga pembiasaan etika dan tata tertib menjadi bagian dari rangkaian acara.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Drs. Muhammad Faesal, M.Si., selaku Kepala Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan turut hadir memberikan arahan serta motivasi kepada peserta MPLS. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif, terutama dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkoba (NAPZA). Pesan itu disampaikan dengan lugas namun membangun, mengajak siswa untuk menjaga masa depan mereka dari ancaman narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Sementara itu, Kepala SMAN Matakali, Lukman Ali, S.Si., M.Pd., yang telah menjabat selama tiga tahun, menyampaikan harapan besarnya kepada para siswa baru. Dalam pidatonya, ia mengajak peserta MPLS untuk meningkatkan literasi membaca, serta menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan menggembirakan.
“Kami ingin sekolah ini menjadi rumah kedua yang menyenangkan bagi kalian semua. Tempat untuk bertumbuh, belajar, dan bermimpi,” ujar Kepsek Lukman Ali dengan penuh semangat di hadapan para siswa dan guru.
Dengan didukung oleh 20 tenaga pengajar yang berdedikasi, SMAN Matakali terus berkomitmen menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter.
Kini, setelah lima hari penuh aktivitas dan pengalaman baru, para siswa baru SMAN Matakali tak lagi sekadar tamu di sekolah ini. Mereka telah menjadi bagian dari keluarga besar yang siap menapaki perjalanan panjang menuju masa depan yang gemilang. (**)
Laporan: Junaedi Asma