POLEWALI MANDAR, CentralNews.com – Unit Lalu Lintas Polsek Wonomulyo bergerak cepat menangani insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan seorang pelajar dan pejalan kaki di Jalan Pengairan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa pagi (5/8/2025) sekitar pukul 07.00 WITA.
Peristiwa nahas ini melibatkan sepeda motor Honda Beat Street warna hitam dengan nomor polisi DD 6998 KG, yang dikendarai oleh MK (15 tahun), seorang pelajar asal Sidodadi.
Sepeda motor tersebut menabrak Marta (50 tahun), pejalan kaki asal Desa Sumberjo, yang saat itu tengah berjalan kaki dari arah utara ke selatan di sisi jalan yang sama.
Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna dalam keterangannya menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan terjadi secara tiba-tiba saat korban berjalan di pinggir jalan dan ditabrak dari belakang oleh pengendara motor.
Akibat kejadian itu, MK mengalami luka lebam di kedua mata, luka robek pada bibir, serta lecet di bagian jidat. Sementara Marta mengalami luka robek cukup serius di bagian kepala.
Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Hajja Andi Depu Polewali untuk mendapatkan penanganan medis.
Kerugian materil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 200.000, terutama pada bagian lampu depan sepeda motor yang rusak.
Sementara itu, kendaraan yang terlibat langsung diamankan sebagai barang bukti di Mapolsek Wonomulyo.
“Langkah-langkah cepat kami ambil, mulai dari menerima laporan masyarakat, mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, hingga mengamankan kendaraan yang terlibat,” ujar AKP Sandy.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati di jalan dan senantiasa mematuhi aturan lalu lintas, terutama bagi pelajar dan pengendara muda yang belum cukup usia secara hukum untuk mengendarai kendaraan bermotor.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain di jalan raya,” tutup Kapolsek.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah hal yang mutlak, bukan pilihan. (*Bsb)
