MAMASA, Media Central News.cim – Pemilik lahan di Desa Bombong Lambe, Markus mempertanyakan hasil pengembalian tapal batas oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mamasa yang dilakukan pada 19 Agustus 2025. Pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu, 10 September 2025, antara Markus dan Kepala BPN Mamasa.
Markus mengaku ingin mengetahui kejelasan hasil pengembalian tapal batas yang hingga kini belum ia terima. Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPN Kabupaten Mamasa menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi dari Bupati Mamasa, Welem Sambolangi.
“Sampai sekarang kami belum bisa mengeluarkan hasilnya karena masih menunggu surat dari Bupati Mamasa. Tanpa surat itu, kami belum bisa melangkah,” jelas Kepala BPN Mamasa saat ditemui usai pertemuan.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya sudah bertemu langsung dengan Bupati Mamasa, Welem Sambolangi beberapa hari lalu untuk membahas persoalan tersebut. Namun, surat resmi dari pihak pemerintah daerah belum kunjung diterbitkan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Bupati Mamasa terkait permintaan tersebut. (**)
Laporan : KUD
