Berita  

Safari GEMARIKAN di Polman: DPR RI dan KKP Gencarkan Perangi Stunting Lewat Konsumsi Ikan

POLEWALI MANDAR, Media Central News.com – Upaya pencegahan stunting melalui peningkatan gizi masyarakat terus digencarkan pemerintah. Program Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) kembali digelar, kali ini di halaman Sekretaris Desa (Sekdes) Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (18/8/2025) pukul 10.00 WITA.

Safari GEMARIKAN terlaksana melalui jalur aspirasi Anggota DPR RI Perwakilan Sulbar, H. Ajbar Abdul Kadir, dengan dukungan penuh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kegiatan di Desa Nepo menjadi rangkaian lanjutan setelah sebelumnya dilaksanakan di Onang.

Dari pihak Kementerian, hadir langsung Ulfa Khaerawati Hamdan bersama tim sebanyak lima orang. Turut hadir pula Anggota Komisi IV DPR RI H. Ajbar, S.P., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Polewali Mandar H. Ahmad Kilang, Kepala Desa Nepo, Koordinator Penyuluh BKKBN Wonomulyo, Penyuluh Perikanan, Babinsa Desa Nepo, kader TPK-KB, Bhabinkamtibmas Desa Nepo, serta sekitar 50 warga setempat.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan-sambutan pejabat daerah hingga perwakilan kementerian.

Dalam arahannya, H. Ajbar, S.P. menekankan bahwa stunting bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Data evaluasi menunjukkan masih ada ibu hamil dan anak di Desa Nepo yang terindikasi kekurangan gizi. Ini harus menjadi perhatian bersama agar program pencegahan stunting berjalan efektif,” ujar Ajbar.

Sebagai bentuk kepedulian nyata, kegiatan ditutup dengan pembagian paket bantuan pangan bergizi kepada masyarakat berisiko stunting.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Nepo Aiptu Rahman menyatakan dukungan penuh Polri terhadap program GEMARIKAN. Ia mengajak masyarakat menjaga pola makan sehat.

“Generasi sehat dan cerdas lahir dari asupan gizi yang baik. Mari bersama-sama kita dukung program ini demi mewujudkan masyarakat bebas stunting,” ucap Rahman.

Program GEMARIKAN sendiri merupakan strategi nasional yang telah lama dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menekan angka stunting melalui peningkatan konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani.

Dengan potensi ikan yang melimpah di Sulawesi Barat, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan gizi harian, khususnya bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, dan anak-anak.

Dukungan lintas sektor – mulai dari pemerintah pusat, DPR RI, pemerintah daerah, aparat desa hingga Polri – diyakini menjadi kunci keberhasilan gerakan nasional ini dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting.

Polewali Mandar menjadi salah satu daerah prioritas, mengingat masih adanya warga yang terindikasi kekurangan gizi. Sinergi lintas sektor diharapkan mampu mempercepat tercapainya target Indonesia bebas stunting pada 2045. (*Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *