POLMAN, Media Central News.com – Dentuman semangat dan pekikan yel-yel membahana di Gedung Gadis, Polewali Mandar, Jumat pagi (4/7/2025). Lebih dari 650 atlet karate dari berbagai dojo se-Sulawesi tumpah ruah dalam ajang prestisius Sandeq Open Karate Championship 2025, sebuah kejuaraan yang tidak hanya menjadi ajang adu ketangkasan, tetapi juga perekat persaudaraan antar-dojo Gojukai di kawasan Timur Indonesia.
Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari (4–5 Juli 2025) ini menjadi catatan penting dalam sejarah Gojukai Sulawesi. Ketua Panitia, Rizal, dalam laporannya menyampaikan bahwa total terdapat 22 kontingen dojo dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi. Dari kejuaraan ini, dipertandingkan 438 kelas dari kategori kompetsi (kumite dan kata) serta 32 kelas festival, menjadikannya salah satu event karate terbesar di wilayah ini.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengembangkan bakat, mempererat silaturahmi, serta mencetak atlet unggulan yang siap bersaing di level nasional hingga internasional,” ujar Rizal dalam sambutan pembukaannya.
Simbol Persatuan dan Pembinaan Karakter
Ketua Umum Gojukai Komda Sulbar, H. Abdul Rahim, S.Ag., MH, turut hadir memberi sambutan dalam pembukaan turnamen. Ia menegaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya berbicara tentang siapa yang juara, tetapi lebih kepada bagaimana karate membentuk karakter generasi muda mereka yang disiplin, gigih, dan pantang menyerah.
“Kami bangga karena kejuaraan ini tak hanya mencakup Sulawesi Barat, tapi juga Sulawesi Selatan. Ini membuktikan bahwa karate menjadi alat pemersatu yang luar biasa. Total ada lebih dari 5.000 anggota aktif Gojukai di Sulbar, sebuah capaian luar biasa yang tidak terlepas dari peran para pelatih, guru besar, dan pengurus dojo,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kabar membanggakan: salah satu atlet Sulawesi Barat akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional di Jepang pada Agustus mendatang. Atlet tersebut adalah anggota Polri dan juga Ketua Panitia Sandeq Open 2025. “Ini bukti nyata bahwa karateka kita mampu bersaing di level dunia,” katanya penuh haru.
Dukungan Pemerintah dan Tokoh Penting
Sandeq Open 2025 dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Gojukai Komda Sulbat, H. Abdul Rahim, S.Ag., MH dan di saksikan langsung oleh Ketua Umum Gojokai Indonesia, Prof. Dr. Muzakkir, SH., MH, dan Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, S.Ip, serta perwakilan dari Kejati Sulbar, Kajari Polman, dan Dandim 1402 Polman.
Dalam sambutannya, Bupati Samsul Mahmud memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Ini bukan sekadar pertandingan. Ini adalah bentuk nyata pembinaan karakter bagi anak-anak muda kita yang mentalnya kuat, tubuhnya sehat, dan semangatnya membara,” tegasnya.
Medali, Sertifikat, dan Harapan Masa Depan
Para atlet terbaik dari tiap kategori akan mendapatkan medali dan sertifikat, sementara juara umum tim kombinasi akan membawa pulang piala tetap sebagai simbol supremasi. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penilaian dan akreditasi bagi perguruan, yang akan digunakan dalam penyusunan data nasional Gojukai Indonesia.
Dengan penuh harapan, Gojukai Sulawesi Barat bertekad menjadikan turnamen ini sebagai langkah awal menuju Kejuaraan Gojukai Nasional, bahkan Internasional, di masa mendatang.
Sandeq Open Karate Championship 2025 bukan sekadar lomba ia adalah panggung persaudaraan, laboratorium prestasi, dan cermin nilai-nilai luhur karate-do: Gi (kejujuran), Rei (hormat), dan Yū (keberanian). Dari Polewali Mandar, semangat para pendekar muda Gojukai terus menyala, menembus batas-batas provinsi, menuju panggung dunia. (**)
Laporan: KUD