SMK Negeri Campalagian Perlu Dukungan: Krisis Meubeler dan Kelas Layak Belajar

POLMAN, Media Central News.com – Di tengah semangat mencetak generasi unggul untuk masa depan bangsa, kondisi infrastruktur pendidikan di daerah masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Salah satunya dialami oleh UPTD SMK Negeri Campalagian, yang terletak di Jalan Poros Tenggelang, Desa Baru, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Dengan jumlah siswa mencapai 750 orang dan didukung oleh 67 tenaga pengajar, sekolah ini justru menghadapi kekurangan mendasar: meubeler dan ruang kelas belajar (RKB) yang layak. Dari kebutuhan 24 RKB, yang tersedia hanya 16 dan empat di antaranya sudah dalam kondisi rusak berat.

Kepala SMK Negeri Campalagian, Ahmad Akbar, S.Pd, saat ditemui wartawan media ini mengungkapkan kekhawatiran dan keterbatasan yang dihadapi pihak sekolah. “Empat ruang kelas sudah dinyatakan rusak berat oleh PU, bahkan Inspektorat pun menegaskan itu tidak layak pakai. Tapi kami terpaksa tetap gunakan karena tidak ada pilihan lain,” ujarnya dengan nada prihatin.

Ia juga menyebut bahwa pihak DPRD dan Dinas Pendidikan setempat telah menjanjikan perhatian terhadap kondisi tersebut. Namun hingga kini, janji tinggal janji, sementara proses belajar mengajar tetap berjalan dalam keterbatasan yang sangat memprihatinkan.

Kondisi ini menjadi cerminan nyata bahwa pembangunan pendidikan masih menghadapi tantangan besar, terutama di wilayah yang jauh dari pusat perhatian. Diharapkan, instansi terkait dapat segera memberikan bantuan meubeler dan pembangunan RKB baru, agar kualitas pendidikan di SMK Negeri Campalagian dapat terus meningkat, dan para siswa mendapatkan hak belajar dalam lingkungan yang aman dan layak. (**)

 

Laporan : Junaedi Asma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *