Mediacentralnwes.com,Mamuju – Aktivis sulbar menyampaikan kekecewaannya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju yang dinilai mengabaikan surat audiensi yang telah diajukan gerakan vendetta, Surat tersebut berisi permintaan dialog antara pemuda dan wakil rakyat untuk membahas berbagai isu strategis di daerah.
Namun, hingga kini, surat tersebut belum mendapatkan tanggapan resmi dari pihak DPRD Kabupaten. Hal ini memicu reaksi keras dari sejumlah aktivis, yang menilai tindakan tersebut menunjukkan kurangnya perhatian DPRD terhadap aspirasi masyarakat, terutama generasi muda yang ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Sebagai wakil rakyat, DPRD seharusnya responsif terhadap setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Ini bukan hanya soal surat yang tidak direspon, tetapi mencerminkan lemahnya komunikasi antara DPRD dengan konstituen mereka,”
“surat audiensi yang diajukan memiliki tujuan positif, yaitu membuka ruang dialog dan kerja sama antara pemuda dan DPRD untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi daerah. Namun, ketidakresponsifan ini justru menunjukkan ketidakseriusan wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya,”
” DPRD bukan hanya sekadar lembaga legislatif, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun daerah. Oleh karena itu agar segera memberikan respon dan membuka ruang komunikasi yang inklusif dengan semua elemen masyarakat.
“Kami berharap DPRD tidak hanya mendengar, tetapi juga bertindak. Kalau komunikasi dengan pemuda saja tidak berjalan, bagaimana mereka bisa memahami kebutuhan masyarakat secara keseluruhan?”
Pemuda dan aktivis Mamuju berencana menggelar aksi damai sebagai bentuk protes dan dorongan agar DPRD Kabupaten segera merespon surat yang diajukan. Mereka menegaskan bahwa aksi ini bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk mengingatkan DPRD akan tanggung jawab mereka sebagai perwakilan rakyat.
Sekali lagi khususnya para wakil rakyat, untuk lebih terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat, demi terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
(WD)