Pemerintah Sulbar Gelar High Level Meeting TPID untuk Penguatan Ketahanan Pangan

MAMUJU, Media Central News.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar di Ballroom Andi Depu, Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, pada hari Kamis (13/3/2025).

Dengan mengusung tema “Sinergi Penguatan Perekonomian melalui Ketahanan Pangan untuk Sulbar yang Maju dan Sejahtera,” pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, didampingi oleh Plh. Sekretaris Provinsi Sulbar, Herdin Ismail.

Dalam sambutannya, Suhardi Duka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas harga serta ketahanan pangan di Sulawesi Barat. Menurutnya, penguatan sektor pangan menjadi kunci dalam menekan laju inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ketahanan pangan adalah fondasi utama bagi perekonomian yang kuat. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, kita dapat memastikan distribusi pangan yang merata serta harga yang stabil bagi masyarakat Sulbar,” ujar Suhardi Duka.

Plh. Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam merumuskan langkah-langkah konkret pengendalian inflasi. Ia berharap koordinasi antarinstansi semakin diperkuat untuk menghadapi tantangan ekonomi yang dinamis.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta instansi terkait lainnya. Berbagai strategi dan kebijakan pengendalian inflasi dibahas dalam forum ini, termasuk upaya meningkatkan produksi pangan lokal, memperkuat cadangan pangan, serta mengoptimalkan jalur distribusi agar lebih efisien.

Diharapkan melalui pertemuan ini, Sulawesi Barat dapat terus meningkatkan daya tahan ekonominya, menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat, serta mewujudkan visi daerah yang lebih maju dan mandiri. (**)

 

Laporan : Abd Wahid/Abd Rahman As’ad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *