MATENG, Media Central News.com – Sebanyak empat dusun di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah terdampak banjir tahunan yang kembali melanda saat memasuki musim hujan. Kekhawatiran warga meningkat karena banjir terus mengancam permukiman dan fasilitas umum di wilayah tersebut.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Desa Tasokko, Taslim S., dalam wawancara eksklusif bersama Media Central News pada Selasa, 7 Oktober 2025, di kediamannya di Desa Tasokko.
Menurut Taslim, banjir berasal dari luapan Sungai Kalia yang melintasi wilayah desa. Kondisi paling parah terjadi di empat dusun yang posisinya dekat dengan bibir sungai. Bahkan, jarak beberapa rumah warga hanya tiga meter dari aliran sungai, termasuk kantor desa yang juga ikut terdampak.
“Setiap musim hujan, kami selalu siaga karena air sungai bisa meluap kapan saja. Sudah bertahun-tahun ini terjadi, dan Desa tidak punya cukup anggaran untuk mengatasinya,” jelas Taslim.
Pemerintah Desa Tasokko telah berupaya mengatasi persoalan ini melalui dana desa untuk penanggulangan bencana, namun dianggap tidak memadai untuk penanganan permanen. Oleh karena itu, Taslim meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III segera membangun tanggul pengaman Sungai Kalia sebagai solusi jangka panjang.
Taslim menyebutkan bahwa pihak desa telah mengajukan permintaan secara resmi kepada instansi terkait. Bahkan, menurutnya, tim dari Balai sudah dua kali turun meninjau lokasi, namun hingga kini belum ada kejelasan terkait pelaksanaan pembangunan tanggul.
“Kami sudah ajukan kemana-mana, dan Balai sudah dua kali turun. Tapi belum juga ada tindakan nyata,” tegasnya.
Sampai berita ini dirilis, tim redaksi Media Central News masih berupaya mengonfirmasi pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi III yang berkantor di Jalan Martadinata, Mamuju. (**)
Laporan: Abd. Rahman As’ad
