POLMAN, Media Central News.com – Pada tanggal 1 Novber 2024 dalam suasana hangat dan penuh keakraban, sejumlah wartawan Media Central News baik cetak maupun online kembali berkumpul dalam acara temu kangen yang digelar untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8. Sebuah organisasi wartawan yang diberi nama Media Central News yang disingkat (MCN).
Acara HUT MCN ini baru bisa kembali diselenggarakan pada saat ini setelah beberapa tahun terakhir tidak dapat dilaksanakan lantaran pandemi covid-19 yang melanda NKRI beberapa tahun lalu.
Acara yang berlangsung di kantor pusat Media Central News, Jl. Daeng Ngimpung No. 116 Kompleks BTM Villa Tamara 7 No. 116 ini dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media, baik cetak maupun online yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
Pendiri/Pemilik Media Central News, Aco Kamil Kasule dalam sambutan mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan Media Central News yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan jurnalistik di Indonesia, khususnya Sulawesi Barat. Kami berharap acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat tali silaturahmi antar wartawan, ujarnya.
Acara diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk diskusi panel mengenai tantangan yang dihadapi oleh wartawan saat ini, serta penyerahan penghargaan bagi wartawan yang berprestasi. Selain itu, para peserta juga menikmati pertunjukan seni yang dibawakan oleh para pelaku seni lokal.
Diharapkan, melalui pertemuan ini, para wartawan dapat saling berbagi pengalaman dan membangun jaringan yang lebih kuat untuk menghadapi dinamika industri media yang terus berkembang.
Tadius Sarrin, selaku pemimpin umum mengatakan; semoga dengan diselenggarakannya HUT MCN yang ke 8 tahun ini, bisa memberikan spirit baru yang mampu membawa semua wartawan media ini untuk melangkah lebih maju kedepan, ungkapnya.
Lanjutnya, mari kita terus menjaga kekompakan dalam berorganisasi ini. Dengan semangat persatuan serta sistem kerja yang lebih dewasa dan profesional dalam menghadapi seluruh persoalan dilapangan, kita bisa mewujudkan kinerja terbaik sebagai jurnalis yang terpercaya dimata dunia.
Setelah acara selesai, para wartawan tidak langsung bubar atau kembali ke daerah masing-masing. Mereka masih tetap berkumpul dan saling bertukar pengalaman, bahkan bercanda riah sampai lupa waktu. Terlihat para wartawan masih terus berkumpul di lokasi hingga azan magrib terdengar, lalu berpisah satu sama lain. (**)
Laporan : Tadius Sarrin