Mediacentralnwes.com, Sulbar – LSM Merdeka Manakarra Sulbar menegaskan agar pemerintah provinsi Sulbar dan 6 Kabupaten di Sulbar, harus teliti dalam mengambil keputusan dalam hal ini peroses lelang Paket pekerjaan kontruksi di Biro Pengadaan Barang Dan Jasah (Barjas).
Pegiat Anti Korupsi Sulbar Andika Putra mengatakan,ditemukannya perusahaan yang Mengerjakan paket Di SMPN 1 Sendana, Perusahaan diduga tidak mampu menyelesaikan sesuai dengan kontrak yang diberikan oleh SKPD terhadap pemenang tender yang ada di Barjas jika melalu peroses lelang.
“Ini yang harus menjadi perhatian urgen bahwa perusahaan yang memiliki rekam jejak buruk hanya merusak kualitas bangunan dan melewati masa kontrak hingga pernah putus kontrak, agar di bleklis saja atau jangan diberikan ruang untuk mengikuti lelang paket”, tegasnya, Rabu (15/01/25).
Pokja ini harus di evaluasi karna kami mendunga kuat ada permainan antara Pokja dan pihak Perusahaan.
“Jangan sampai ada permainan busuk di belakang layar atau kesepakatan-kesepkatan agar perusahaan-perusahaan yang rekam jejak nya buruk di menangkan lagi oleh Pokja”, terangnya.
Ia juga menambahkan, bahkan sering terjadi 1 perusahaan diduga dimonopoli Hingga 9-10 paket dengan tanggal kontrak yang bersamaan.
“Maka dari itu Barjas harus menguji atau melibatkan orang teknis dibidang kontruksi agar semua perusahaan yang menang tender di chek kembali ,apakah alat yang digunakan sesuai persyaratan pada saat peroses lelang. Jangan sampai pada saat peroses pekerjaan dilapangan taunya sewa alat”, tutupnya.
Media sudah berupaya untuk kordinasi ke pihak terkait.
Namun berita ini terbit masih dalam peroses pengembangi hingga ada kelarifikasi dari pihak terkait.
(Red)